Mengenai desakan berbagai pihak agar membubarkan parpol2 pendukung RUU HIP yg diduga akan mengubah Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila, itu sebenarnya kepala harus dingin.
1. Biarkan sajalah, toh juga itu hanya dukungan atas usulan, jikapun benar tidaklah layak dijadikan argumen pembubaran. Apalagi Indonesia masih menganut adab ketimuran yang saling memaafkan.
2. Jikapun dinilai perlu dipertimbangkan, biarlah pengadilan atau pihak yg terkait yg menilainya. Toh juga ada aturan parpol dan DPR yg sudah baku.
3. Tapi, jika pengadilan misalnya saja memutuskan untuk membubarkan, maka sudah layak ada pileg ulang dgn parpol baru selain yg sudah dibubarkan karena hanya tinggal demokrat yang tersisa.
4. Karena saat ini masih marak wabah Covid-19 dan Pileg ulang tidak layak dilaksanakan bisa saja parpol pemilu 2019 non parlemen dimasukkan untuk isi dengan proporsi persentasenya. Artinya Demokrat menjadi partai mayoritas di parlemen.
5. Intinya, pembangunan negara harus tetap berlanjut. Dan saling memaafkan itu lebih baik.
Sumber:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=707052100084501&id=364703507652697
0 Komentar