ilustrasi |
Usul Sukmo tersebut menyikapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut intoleransi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) serius periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya usul agar Presiden Jokowi mengeluarkan Inpres atau Perpres untuk segera diajarkan kembali di sekolah pendidikan moral Pancasila dengan sangat masif dan metode kekinian sebelum semakin sikap intoleransi semakin membahayakan," ujar Sukmo Harsono kepada SINDOnews, Senin (4/11/2019).
Sukmo mengatakan, sejarah panjang Indonesia sebenarnya sebagai bangsa yang sangat toleran. Dia melanjutkan, dengan toleransi antara umat beragama, umat beragama dengan pemerintah dan sesama umat dalam satu agama.
"Bahwa hasil survei saat ini sikap intoleransi meningkat bukan hanya menjadi Persoalan Presiden semata," katanya.
Dia pun membeberkan ada faktor pemicu secara global munculnya sifat intoleransi antar umat beragama, yaitu perlakuan tidak adil oleh mayoritas kepada minoritas di dunia barat.
Kemudian sambungnya, pola-pola kampanye ala barat yang barbar, dan ketidakadilan barat pada Timur tengah, memicu simpul-simpul intoleransi di mana-mana.
"Solusinya sejak dini pendidikan kita harus kembali banyak kegiatan yg memberikan contoh-contoh sifat toleransi antarsatu umat beragama dengan umat beragama yang lain," pungkasnya.
0 Komentar